tata surya

A.TEORI PENCIPTAAN PLANET BUMI SEBAGAI ANGGOTA TATA SURYA DAN    JAGAT RAYA

ü  Jagat raya adalah wahana alam yang sangat luas dan terdiri atas galaksi galaksi atau system bintang yang luasnya tak terhingga dan tak dapat dihitung hingga saat ini.

ü  Galaksi adalah kumpulan bintamg,planet,gas,nebula,dan benda – benda langit lainnya yang membentuk “pulau –pulau”  dalam ruang hampa jagat raya.

 Galaksi berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi :

1.      Galaksi spiral

2.      Galaksi spiral berpalang

3.      Galaksi elips

4.      Galaksi tak beraturan

Ciri – ciri galaksi :

·         Mempunyai cahaya sendiri

·         Mempunyai bentuk tertentu

·         Dapat dilihat dari galaksi Bimasakti

·         Jarak antar galaksi jutaan cahaya

Macam galaksi yang telah diketahui manusia :

Ø  Galaksi Bimasakti

Galaksi bimasakti merupakan tempat bumi berada.Galaksi ini berbentuk spiral dengan diameter 100.000 tahun cahaya.

Ø  Galaksi Magellan

Galaksi Magellan merupakan galaksi yang paling dekat dengan galaksi bimasakti.Jaraknya kurang lebih 160.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti dan berada dilangit belahan selatan.

Ø  Galaksi Ursamayor

Galaksi ursamayor berbentuk elips.jaraknya dengan galaksi bimasakti adalah 10.000.000 tahun cahaya

Ø  Galaksi Hydra

Galaksi Hydra ini merupakan galaksi yang terlihat samar – samar karena jaraknya yang sangat jauh dari galaksi tempat kita berada,yaitu lebih dari 10.000.000 juta tahun cahaya.

           

B.TEORI PERKEMBANGAN JAGAT RAYA

1.         TEORI MENGEMBANG

pada teori jagad raya mengembang  atau galaksi saling menjauh yang dikemukakan oleh habble mengenai kecepatan galaksi dengan menggunakan efek doppler.

2.     TEORI LEDAKAN BESAR (BIGBANG)

Diperkirakan dahulu galaksi – galaksi dalam jagat raya berasal dari masa yang tunggal.

                                                            (teori bigbang)

                                               

3.     TEORI KEADAAN TETAP

dikemukakan oleh freud hoyle,menurutnya materi abaru hidrogen diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang jagat raya yang kosong yang timbul dari pengembangan jagat raya tetap dan akan selalu tampak sama.

C.TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA

v  HIPOTESIS KABUT (NEBULA)

Hipotesis ini adalah hipotesis yang paling tua dan paling terkenal.Menurut hipotesis ini jagat raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan – lahan.Bagian tengah kabut itu lama – kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudiaan menjadi Matahari.Bagian kabut di sekitarnya menjadi planet – planet dan satelit dikemukakan oleh Imanuel kant dan Pierre S.Laplace.

v  HIPOTESIS PLANETISIMAL

Menurut teori ini, matahari sudah ada sebagaio salah satu bintang di alam semesta.Pada sebuah masa ada sebuah bintang berpapasan dengan matahari pada jarak  yang tidak terlalu jauh.Akibatnya,terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan Matahari maupun bintang itu.Sebagian dari massa matahari itu tertarik kearah bintang tersebut.Pada waktu bintang itu menjauh,sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhadap ke ruang angkasa di sekitar matahari.bagian dari massa matahari tersebut dinamakan planetesimal,yang kemudian menjadi planet – planet beredar pada orbitnya dikemukakan oleh Thomas C.Chamberlin.

v  HIPOTESIS PASANG SURUT GAS

Menurut hipotesis ini, pada suatu saat sebuah bintang yang hamper sama besarnya dengan matahari melintas didekat matahari.Hal ini menyerbabkan terjadinya pasang pada matahari.pasang ini berbentuk seperti cerutu yang sangat besar.Bentuk cerutu yang sangat besar ini kemudian bergerak mengelilingi matahari dan pecah menjadi sejumlah butir – butir tetesan kecil.Butir – butir tetesan yang terbesar ini dapat menarik butiran –butiran kecil sehingga akhirnya membentuk gumpalan –gumpalan yang menjadi planet – palnet.Hal yang sama juga terjadi pada pembentukan satelit teori ini dikemukakan oleh james jeans dan Harold Jefriess.

v  HIPOTESIS LEDAKAN BINTANG

Teori ini mengatakan bahwa banyak bintang yang meledak di angkasa.Teori ini didukung oleh ahli astronomi karena bintang ganda atau bintang kembar memang ada, dikemukakan oleh Fread Hoyle pada tahun 1956.

v  HIPOTESIS KUIPER

Menurut KUIPER,dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang yang mengandung gas hydrogen.Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya dan kemudian memadat menjadi bintang tunggal,yaitu Matahari.

TATA SURYA

Tata surya terdiri atas sebuah bintang dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya.Matahari dikelilingi oleh delapan planet, satelit, komet, meteoroid, dan asteoroid.

a)     MATAHARI

Matahari merupakan bola gas yang sangat panas dan menghasilkan cahaya.Bagian – bagian matahari :

ü  Fotosfer : bagian dari cakram matahari yang dapat dilihat,memiliki temperatur 6.000°C dan ketebalan 500 km.

ü  Limb : bagian dari tepi atmosfer matahari yang berwarna  lebih gelap dibandingkan bagian tengah.

ü  Granulasi : bagian dari permukaan yang lebih panas yang muncul dari dalam matahari.

ü  Kromosfer : bagian tengah dari atmosfer matahari yang terletak antara fotosfer dan korona.

ü  Korona : lapisan terluar atmosfer matahari,terdiri atas partikel – partikel subatomis.Suhu pada korona bias mencapai jutaan derajat celcius.

ü  Angin matahari : aliran partikel – partikel subatomic bergerak ke dalam ruang angkasa dengan kecepatan 350 hingga 800 km/detik dan merupakan perluasan bagian korona.

ü  Prominensa : merupakan awan – awanhidrogen yang sangat besar dengan tinggi kira –kira 200.000 km.

ü  Flare :merupakan gangguan pada bagian bawah korona yang terlihat sebagai kilatan – kilatan cahaya yang cemerlang.

ü  Spikula :kelompok – kelompok pancaran hydrogen.

b)     Gerakan Planet mengelilingi matahari

Gerakan planet mengelilingi matahari dinamakan revolusi.berdasarkan hasil pengamatan terhadap planet – planet, Johanes Kepler mengemukakan hokum pergerakan planet.

HUKUM KEPLER 1 : lintasan Planet mengelilingi matahari berbentuk elips,dengan matahari terletak pada titik fokusnya.

HUKUM KEPLER 2 : Garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet melewati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama.

HUKUM KEPLER 3 : kuadrat dari waktu revolusi planet – planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata – rata dari matahari.

HUKUM TITIUS-BODE : jarak antara planet ke matahari dapat dihitung dengan menggunakan deret.

HUKUM GRAVITASI NEWTON : dua buah benda tarik – menarik dengan kekuatan berbanding lurus dengan hasil perkalian kedua massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda itu.

Planet Planet Dan Tata Surya

ciri – ciri planet :

Ø  Tidak mempunyai cahaya sendiri.Cahaya planet merupakan cahaya pantulan matahari.

Ø  Planet tidak berkelap – kelip tapi berkilauan.

Ø  Lintasan planet merupakan bidang – bidang yang berbentuk elips.

Ø  Planet – planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama.

Ø  Kebanyakan planet mempunyai satelit.

Planet planet yang ada di dunia :

µ  Merkurius

Merupakan planet yang paling dekat dengan matahari,jaraknya 0,39 satuan astronomi (AU).Elongasi (jarak sudut paling besar)28° baik disebelah barat maupun disebelah timur.planet ini merupakan planet ukuran kecil.revolusi merkurius adalah 88 hari dan rotasinya 58 hari 15 jam.

µ  Venus

Planet ini adalah planet yang paling dekat dengan bumi dan kedua terdekat dengan matahari,jaraknya 0,72 AU atau kira – kira 180 juta km.Venus paling terang cahayanya jika dilihat dari bumi.sudut elongasinya sebesar 48°.revolusinya 224,7 hari dengan rotasi 243 hari dan tidak mempunyai satelit.

µ  Mars

Jarak antara mars dengan matahari adalah 1,52 AU atau kira – kira 228 juta km.Mars Nampak agak merah.Mars berevolusi selama 687 hari dengan massa rotasi 24 jam 7 menit.gunung api tertinggi di jagat raya terdapat di planet ini yaitu gunung Olympus month.planet mars mempunyai 2 satelit yaitu :phobos dan deimos.

µ  Yupiter

Yupiter merupakan planet paling besar dalam tata surya.dengan diameter ekuatornya 142.800 km.Jarak yupiter ke matahari sebesar 5,20 AU atau kira – kira 780 juta km.Revolusi yupiter memerlukan waktu 11,86 tahun dan rotasinya selama 9 jam 50 menit.yupiter mempunyai 66 buah satelit 2 diantaranya adalah lo dan himalia.yupiter juga mempunyai 4 cincin.

µ  Saturnus

Jauhnya dari matahari adalah 9,54 AU atau kira – kira 1.431 juta km.diameternya adalah sekitar 120.000 km.revolusi saturnus selama 29,46 tahun rotasinya selama 10 jam 14 menit.temperatur permukaan saturnus sekitar - 180°C dan massanya 59,2 kali masssa Bumi.Keistimewaan saturnus adalah cincin yang melingkarinya lebih dari 1.000 buah,namun tampak satu kesatuan.

µ  Uranus

Planet ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan teleskop.jarak antara Uranus dengan matahari adalah 19,18 AU atau kira – kira 2.877 juta km.orbit kemiringannya sekitar 98° terhadap ekuator.revolusi Uranus memerlukan waktu 84,01 tahun dengan rotasinya selama 17 jam 14 menit.massa Uranus 14,6 kali massa Bumi.uranus mempunyai 27 satelit dianataranya adalah obeoron, Titania, Umbriel, Ariel, dan Miranda.Dan mempunyai cincin sebanyak 18 buah.

µ  Neptunus

Neptunus bergaris tengah 24.764 km, tampak memantulkan warna hijau kebiru – biruan , bercincin samlihat dengan  seperti Uranus dan hanya bisa dilihat menggunakan teleskop yang kuat.neptunus berevolusi selama 16 jam 16 menit, dengan lama revolusi 164,8 tahun.jarak neptunus dengan matahari adalah 30,1 AU atau sekitar 4.509 juta km.temperatur pada permukaannya sebesar -218° .massanya sebesar 17,15 kali massa bumi.neptunus mempunyai 13 buah satelit.

µ  Bulan

Setiap planet didalam tata surya,kecuali merkurius dan venus, mempunyai satelit.Satelit artinya pengikut.jadi bulan adalah pengikut bumi.bulan tidak mempunyai cahaya sendiri.bulan dapat dilihat karena memantulkan sinar matahari.

µ  Gerhana bulan

Apabila terjadi bulan purnama,yakni bulan di salah satu simpul (atau didekatnya), bulan akan terletak pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari.bulan dalam peredarannaya juga akan melalaui kerucut bayangan Bumi.bayangan bumi dibedakan menjadi bayangan parsial (penumbra) dan bayangan inti (umbra).pada waktu bulan terkena atau memasuki kerucut bayangan ini,permukaannya akan menjadi gelap dan terjadi gerhana bulan.Ada 2 macam gerhana bulan,yaitu  :

1.gerhana bulan sebagian (gherhana parsial ),terjadi saat bulan melalui tepi bayangan inti bumi.

2.gerhana bulan sempurna (gerhana total), terjadi saat bulan masuk seluruhnya mengenai bayangan inti bumi.

 

(Gambar gerhana bulan total)

µ  Gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi jika bumi tertutup bayangan bulan.oleh karena bulan lebih kecil dari bumi,hanya sedikit daerah dipermukaan bumi yang mengalami gerhana matahari.ada 3 macam gerhana matahari yaitu :

1.gerhana matahari total

terjadi apabila umbra bulan jatuh di bumi dan menimbulkan lingkaran hitam di permukaan bumi, tempat - tempat yang berada di lingkaran hitam tersebut mengalami gerhana total.

2.gerhana matahari parsial

terjadi disekitar daerah totalitas, terdapat tempat – tempat yang hanya disinggung oleh penumbra bulan.tempat – tempat ini mengalami gerhan matahari parsial.

3.gerhana matahari cincin (gelang)

Bulan yang jatuh ke bumi adalah perpanjangan umbra yang disebut antumbra.Daerah- daerah yang berada diperpanjangan bayangan ini mengalami gerhana matahari cincin.

                          (gambar gerhana matahari total)

µ  Komet

Komet adalah benda langit yang diliputi oleh kabut tipis panjang dan menyerepai ekor.komet sering disebut bintang berekor atau lintang kumuskus.

Bagian – bagian komet :

1.)Nucleus(inti)

merupakan pusat yang sangat terang pada kepala komet.inti tersebut dapat mencapai 100 hingga 10.000 meter.diameter komet haley kira – kira sebesar 5.000 meter.komet haley muncul setiap 76 tahun sekali.

 2.)Koma

Merupakan gas dan debu yang terlihat disekeliling nucleus.koma terbentuk bila radiasi matahari melelehkan bagian ini.diameter koma bias mencapai 2 juta km dan terlihat jika komet mendekati matahari.

µ  Meteoroid dan meteor

Meteoroid adalah fragmen/potongan materi yang mengorbit mengitari matahari.meteoroid – meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi akan menyala karena gesekan udara dan menjadi meteor.

µ  Planet – planet kecil (asteoroid/planetoid)

Planet – planet kecil disebut juga asteoroid atau planetoid.suatu asteoroid yang baru ditemukan  lebih dulu diberi tanda nomor sementara untuk menyatakan waktu penemuannya.

Gerak rotasi dan revolusi bumi

1.rotasi bumi dan akibatnya

Rotasi adalah perputaran bumi pada sumbunya.sekali bumi berputar lamanya 24 jam.Rotasi bumi mengakibatkan hal –hal berikut :

a.peredaran semu harian benda langit

b.peristiwa siang dan malam

c.perbedaan waktu

d.pembagian daerah waktu dunia

e.pembelokan angin sesuai hokum buys ballot

2.Revolusi bumi dan akibatnya

Bumi bergerak mengelilingi matahari dinamakan revolusi bumi.bidang orbit bumi mengelilingi matahari dinamakan eliptika.sudut antara bidang ekliptika dengan bidang orbit planet dinamakan inklinasi.periode revolusi bumi selama 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik dinamakan satu tahun siderik.akibat revolusi bumi adalah :

a.perubahan panjang siang/malam hari

b.peredaran semu tahunan matahari

c.pergantian musim                                                                                                        d.tarikh matahari

TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI

1. Teori Kontraksi.

      Dikemukakan oleh James Dana di AS tahun 1847 dan Elie De Baumantdi Eropa tahun 1852. Isinya : bahwa “kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas”. Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata. Dianggap seperti buah apel yang bagiannya mengering, kulitnya akan mengerut.

Kritikan : bahwa bumi tidak akan mengalami penurunan suhu yang sangat drastis sehingga mengakibatkan terbentuknya pegunungan tinggi dan lembah-lembah di muka bumi. Di dalam bumi juga terdapat banyak unsur radio aktif yang selalu memancarkan panasnya sehingga ada tambahan panas bumi. Selain itu reaksi- reaksi kimia antar mineral dalam bumi dan pergeseran kerak bumi akan menimbulkan panas.

2. Teori Laurasia Dan Gondwana

Teori Laurasia dan Gondwana dikemukakan oleh Eduard Zuess dan Frank B. Taylor(1910) yang menyatakan bahwa “ Mulanya terdapat 2 benua di kutub bumi. Benua-benua tersebut dinamakan Laurentia (Laurasia) dan Gondwana. Kemudian kedua benua tersebut bergerak secara perlahan ke arah equator sehingga terpecah-pecah membentuk benua- benua seperti sekarang.

Amerika selatan, Afrika, dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland. Dan yang lainnya merupakan Laurasia.

Kritikan : Penyebab pecahannya belum ditemukan.

            3.Teori Apungan Benua

            Teori Apungan Benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wagner tahun 1912. Wagner menyatakan bahwa “di permukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang dinamakan Pangea (dalan bahasa Yunani adalah keseluruhan bumi)dan sebuah samudera bernama Panthalasa. Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah equator dan barat. Gerakan tersebut disebabkan oleh adanya rotasi bumi yang menghasilkan gaya sentrifugal sehingga cenderung ke arah equator dan gaya tarik menarik antara bumi dan bulan menghasilkan gerak ke arah barat. Karena bulan bergerak dari arah barat ke timur.

Kritikan : Mempertanyakan kemungkinan massa benua yang sangat besar dan berat dapat bergeser di atas lautan.

            4. Teori Konveksi

Teori Konveksi isinya bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada di atasnya. Aliran konveksi merambat ke dalam kerak bumi yang lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Ahli Teori Konveksi adalah Harry. H.Hess.

5.     Teori Pergeseran Dasar Laut

Dikemukakan oleh Robert Diesz yang isinya tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar laut ke dua sisinya. Sedimen dasar laut yang semakin jauh dari punggung laut umurnya semakin tua.

6.     Teori Lempeng Tektonik

Teori Tektonik Lempeng dikemukakan oleh Mc. Kenzie dan Robert Parker. Isinya : Kerak bumi dan lithosfer yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke dua sisinya yang selau mendesak keatas menyebabkan lithosfer pecah membentuk lempeng2, sedangkan di bagian lain akan masuk lagi ke lapisan dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. Lempeng akan bergerak saling bertabrakan, saling menjauh dan berpapasan.

GERAK LEMPENG :

a.       Subduction

     Gerak lempeng saling bertabrakan mengakibatkan gempa bumi dan gunung meletus.

b.  Transform fault

     Gerak lempeng yang yang saling berpapasan.gempa bumi kecil.

c.  Divergen

     Gerak lempeng tektonik yang saling menjauh menyebabkan terbentuknya bantalan.

3 Lapisan Bumi

Ø  Lapisan Kerak Bumi (crush)

Lapisan kulit bumi terluar. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 7km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan basa dan masam. Dibagian bawah kerak bumi mencapai 1100 derajat C. Lapisan kerak bumi dan bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan Lithosfer

Ø  Selimut atau Selubung (Mantel/Calcosfer)

Lapisan di bawah kerak bumi tebal mencapai 2900 km dan     merupakan lapisan batuan padat suhu di bawah selimutmencapai 3000 derajat C. Sifatnya gel dan moving.

Ø  Inti Bumi

   Lapisan paling dalam dari struktur bumi. Lapisan ini terdiri 2 lapisan. Inti luar tebalnya 2000 km terdiri dari besi cair dengan suhu 2200 derajat. Bagian inti dalam merupakan pusat bumi seperti boladengan diameter sekitar 2700 km mengandung nikel dan ferum suhu 4500 derajat.

Kala geologi dan sejarah kehidupan

Kajian perkembangan bumi dilakukan berdasarkan ukuran tertentu yang disebut dengan kala  atau waktu geologis.waktu geologi dibagi menjadi 2 waktu yaitu waktu geologi relatif dan waktu geologi absolute .waktu geologi relatif adalah pengelompokkan waktu geologi berdasarkan urutan peristiwa terjadinya.waktu geologi relatif  tidak menggunakan satuan yang dapat diukur ,seperti tahun,harian,atau jam.sedangkan waktu geologi absolute atau numerik adalah pengukuran yang dilakukan terhadap peristiwa – peristiwa geologis dengan menggunakan satuan yang dapat diukur misalnya tahun.

Masa pembentukan bumi dibagi 4 zaman yaitu :

1.zaman prakambrium

            Zaman yang kurun waktu yang lebih tua dari 600 juta tahun yang lalu.cirinya lapisan – lapisannya selalu terdapat dibawah dibawah lapisan – lapisan yang mengandung fosil.lapisan batuan zaman prakambrium selalu ditutupi lapisan berfosil dari masa kambrium.

2.zaman paleozoikum

            a.masa kambrium

Zaman ini ditandai dengan adanya endapan – endapan yang mengandung jasad – jasad fosil yang telah mencapai tingkat perkembangan yang tinggi bila dibandingkan dengan fosil pada era prakambrium.keberadaan makhluk hidup masih terbatas pada wilayah laut,contohnya hewan spons seperti archaecyatha.

            b.masa silur

pada zaman silur,penyebaran fauna lebih luas dibandingkan dengan masa kambrium.banyak kelompok hewan yang baru muncul dalam zaman silur.diantaranya yang terpentinhg adalah vertebrata atau hewan yang bertulang belakang.

            c.masa devon

masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan hewan bertulang belakang.dilaut dijumpai perkembangan kelompok hewan yang tidak bertulang belakang, seperti amonit.periode devon dibagi menjadi 3 yaitu devon bawah, devon tengah, dan devon atas.

d.masa karbon

            masa ini ditadai dengan terbentuknya sejumlah besar karbon bebas di berbagai dunia.pada masa karbon ini terjadi pembentukan pegunungan yang menyebabkan masa karbon ini dikenal dengan nyata .

           

e.masa perm

masa perm memiliki letak lapisan hyang bersifat diskor dan diatas lapisan masa karbon mengandung batu bara.ciri lain adalah adanya penyimpangan fauna laut dari fosil pada zaman paleozoikum akhir.pada masa ini pangea telah terbentuk dan terjadi kondisi iklim yang ekstrem.

3.zaman Mesozoikum

zaman mesozoikum terdiri atas masa jura,trias,dan krestaseus.ketiga masa ini disebut tingkat kehidupan pertengahan.keadaan iklim pada waktu itu bersifat panas dan basah.pada zaman ini mulai berkembang tumbuhan berdaun lebar, hewan melata, amfibi, ikan, dan mamalia.pada akhir masa trias benua pangea yang telah terbentuk kemudian terpecah – pecah akibat gaya – gaya tektonik menjadi benua laurasia dan gondwana.hewan khas pada masa trias adalah dinosaurus namun dinosaurus tetap ada pada masa jura dan krestaseus.

4.zaman kenozoikum

            Zaman ini disebut juga dengan zaman neozoikum yang terdiri atas zaman tersier dan kuarter serta merupakan kehidupan tingkat baru.

a.masa tersier terbagi menjadi kurun eoson, oligosen, pleistosen.pada masa tersier tumbuhan berkembang dan meluas keseluruh wilayah kontinen,tumbuhan brbunga juga mulai tumbuh.hewan menyusui dan burung – burung mulai mengalami persebaran.batu bara muda mulai terbentuk.

b.masa kuarter terdiri atas kurun pleistosen atau dilivium dan kurun holosen atau alluvium.masa kuarter merupakan permulaan era baru dengan munculnya manusia di bumi.persebaran flora fauna meluas serta berkembang dengan baik.

Kelayakan planet bumi untuk kehidupan

Dibandingkan dengan planet lain bumi merupakan planet yang paling istimewa.keistimewaan bumi yaitu sebagai berikut

1.jaraknya dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.

2.di bumi banyak terdapat sumber air

3.bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan

4.atmosfer bumi mengakibatkankan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh.

5.atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan.

6.atmosfer bumi meliungdungi kehidupan dari kerusakan

7.medan magnet bumi dapat menafrik partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar.

8.selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi selama 24 jam.

Keseimbangan yang memungkin kehidupan di bumi

a.gravitasi

            jika gravitasi lebih kuat dari sekarang atmosfer akan menahan terlalu banyak ammonia dan metana.

b.jarak dengan matahari

            jika lebih jauh planet akan terlalu dingin,jika lebih dekat planet akan lebih panas.

c.ketebalan kerak bumi

            jika lebih tebal maka terlalu bnyak oksigen, jika lebih tipis aktivitas tektonik dan vulkanik akan lebih besar.

d.periode rotasi

            jika lebih lama perbedaan suhu pada siang dan malam terlalu besar, jika leboh cepat kecepatan angin terlalu tinggi.

e.interaksi gravitasi dengan bulan

            jika lebih besar maka efek pasang surut air laut, atmosfer , periode bersifat merusak.jika lebih kecil dapat menyebabkan ketidakstabilan iklim.

f.medan magnet

            jika lebih kuat badai elektrimagnetik terlalu merusak.jika lebih lemah bumi kurang perlindungan dari radiasi bintang yang membahayakan.

g.albedo (perbedaan antar cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima pada permukaaan)

            jika lebih besar zaman es yang tak terkendali akan terjadi.jika lebih kecil efek rumah kaca yang tak terkendali akan terjadi.

h.kadar karbondioksida dan uap air di dalam atmosfer

            jika lebih besar efek rumah kaca yang tak terkendali akan terjadi.jika lebih kecil efek rumah kaca tidak memadai

i.kadar ozon dalam atmosfer

            jika terlalu besar suhu permukaan bumi rendah.jika terlalu kecil suhu permukaan bumi tinggi.

j.aktuvitas gempa

            jika lebih besar terlalu banyak makhluk hidup yang punah.jika lebih kecil bahan makanan di dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan.