Apa yang kau pikirkan? hari ini begitu panas
Masuk ke dalam dan minumlah beberapa teguk es
Aku sangat yakin itu cukup membuatmu puas
Kaos tipis rasanya menjadi sangat pas
Apalagi kau kenangan sekarang
Oh iya sayang, jangan terlalu lama berendam di dalam air
Walaupun sekarang 100 derajat, tapi tak baik juga kelamaan di
air
Nanti kulitmu kecut, keriput karena disedot air
Kadang kau begitu penurut sampai-sampai menuruti kehendakku
sampai berlebihan
Kadang juga begitu pembangkang, sudah ku bilang jangan terlalu
lama berkeliaran di hatiku eh kamu malah membangkang
Tak hanya berkeliaran tapi kau berniat menetap disana
Lama-lama aku pusing, kamu gak mau pergi di hati ini
Nampaknya sudah punya hak paten disana
Sudah tersertifikasi, terverifikasi dan terindikasi tak akan
hilang
Istilahnya kau berniat menjadi penghuni tetap yang berkomitmen
untuk tidak akan pindah
Tapi ...
Sayang sekali, aku tak pernah bisa berada di hatimu
Hanya kamu saja yang berada dan menetap lama di hati ini
Rasanya aku sangat kepanasan, bumi ini sudah semakin tua ya?
Agaknya aku membutuhkan kesejukan
Tak kuat dengan panasnya bumi ini, maksudku hatiku juga
Kamu memang pembangkang sayang
Kamu menetap lama dihatiku tapi aku tak usah menetap singgah pun
tak kau izinkan
Karena ada orang lain yang sudah singgah disana
Tak tahu hanya sementara atau tidak, yang pasti aku tak pernah
bisa untuk memasuki tempat di hatimu
Rasanya, meliriknya saja tak bisa, tak ada celah
Padahal, dulu sekali aku merasa aku diizinkan untuk singgah
Sekali lagi, dulu sekali aku merasa sangat yakin denganmu
Tapi ternyata aku salah, kita beda keyakinan
Aku yakin padamu, tapi kau tak yakin padaku
Tak ada celah untuk dapat singgah di hatimu
Tapi naasnya, hatiku dari hari ke hari bahkan tahun ke tahun
hanya diisi oleh namamu
Benar-benar membuatku gerah dan panas
Ah, aku sungguh kesal padamu, tapi mau bagaimana juga?
Rasanya hatiku sepanas 100 derajat melihat cerita Instagrammu
berisi tentang dia
Oktober, 20
Lowokwaru, Malang, Jawa Timur
Ciw
Komentar
Posting Komentar